FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PERAKITAN BESI DI PROYEK KONSTRUKSI PT X, JAKARTA TAHUN 2021

Proyek konstruksi adalah kegiatan yang dinamis. Beban kerja berat dapat memicu stres, itulah sebabnya pekerja konstruksi sering mengeluh kelelahan selama jam kerja berlangsung (Winanda et al., 2017). Dari hasil survei menggunakan kuesioner Subjective Self Rating Test (SSRT) Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), kepada 10 pekerja perakitan besi didapatkan 6 (60%) pekerja yang mengalami tingkat kelelahan tinggi dan 4 (40%) pekerja mengalami kelelahan sedang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pekerja perakitan besi di proyek konstruksi PT X Pada Tahun 2021. Penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2021, lokasi penelitian di proyek konstruksi PT X. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional serta menggunakan kuesioner SSRT dari IFRC. Metode pengambilan sample, simple random sampling dengan jumlah sampel 75 responden. Data analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil univariat menunjukan bahwa proporsi tertinggi kelelahan kerja sedang sebesar 41 (54,7%), usia berisiko ≥ 35 tahun sebesar 43 (57,3%), kebiasaan merokok sebesar 56 (74,7%), beban kerja tingkat sedang 57 (76%) dan masa kerja berisiko ≥8 bulan sebesar 43 (57,3%). Hasil bivariat terdapat hubungan antara variabel kebiasaan merokok (PR=1,979 (0,990-3,955), beban kerja (PR=1,642; 95% CI=0,421-0,880) dengan kelelahan kerja dan tidak terdapat hubungan antara usia (PR= 1,051; 95% CI= 0,690-1,599), masa kerja (PR=1,051; 95% CI= 0,629-1,438) dengan kelelalah kerja pada pekerja perakitan besi. Faktor risiko dari terjadinya kelelahan kerja pada pekerja perakitan besi adalah kebiasaan merokok dan beban kerja sehingga diharapkankepada instansi terkait untuk memberikan prosedur baru terkait dengan beban kerja serta kebiasaan merokok pekerja.

1.  UEU-Undergraduate-22927-Cover.Image.Marked.pdf - 367 KB
2.  UEU-Undergraduate-22927-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 235 KB
3.  UEU-Undergraduate-22927-Halaman Persetujuan.Image.Marked.pdf - 353 KB
4.  UEU-Undergraduate-22927-Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi.Image.Marked.pdf - 328 KB
5.  UEU-Undergraduate-22927-Halaman Pernyataan Keaslian.Image.Marked.pdf - 220 KB
6.  UEU-Undergraduate-22927-Abstrak.Image.Marked.pdf - 465 KB
7.  UEU-Undergraduate-22927-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 282 KB
8.  UEU-Undergraduate-22927-Daftar Isi-Tabel-Gambar.Image.Marked.pdf - 379 KB
9.  UEU-Undergraduate-22927-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 592 KB
10.  UEU-Undergraduate-22927-Lampiran.Image.Marked.pdf - 1787 KB
11.  UEU-Undergraduate-22927-Bab1.Image.Marked.pdf - 504 KB

• PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG
• MANAJEMEN STRATEGIK PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT UMUM (YANKESMASUM) UNTUK SUBSIDI SILANG PASIEN BERHAK DI RSPAD GATOT SOEBROTO
• HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN TANJUNGPANDAN KABUPATEN BELITUNG
• RIRIN WAHYUNI PARSONO � Kesehatan Masyarakat
• RIRIN WAHYUNI PARSONO � Kesehatan Masyarakat ANALISA KUALITAS UDARA DENGAN KELUHAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) PADA KARYAWAN DI GEDUNG PT. ASURANSI AXA INDONESIA TAHUN 2014
• FAKULTAS ILMU KESEHATAN
• ILMU-ILMU KESEHATAN
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016 UNTUK BEKERJA DI DTPK (DAERAH TERPENCIL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN)
• KEGIATAN PENJANGKAUAN WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENULARAN HIV-AIDS DI LOKASI PROSTITUSI JAKARTA TAHUN 2015
• LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL XIV IAKMI RAPAT KERJA TAHUNAN X AIPTKMI Tahun 2017